Kabarminang – Kepala Satuan Reskrim Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, mengatakan bahwa NV mengaku memperkosa Cinta Novita Sari (CNS) sebelum membunuhnya, lalu mengarungkannya dan membuangnya di pinggir jalan.
“Motif NV memperkosa dan membunuh korban karena sakit hati,” ujar Surya kepada Kabarminang.com, Rabu (26/2).
Ia mengatakan bahwa NV dan CNS sudah lama saling kenal. Suatu ketika, kata Surya, CNS memakai nomor ponsel baru untuk menghubungi NV dan mengaku sebagai orang lain kepada NV. Surya menyebut bahwa NV tahu bahwa orang yang menghubunginya itu CNS.
“NV marah kepada korban, lalu korban memblokir NV. NV makin sakit hati. Lalu, NV membuat status di story media sosial, belum diketahui apakah WhatsApp atau Instragram, ancaman pembunuhan terhadap korban,” tutur Surya.
Ia mengatakan bahwa kemudian NV bekerja sama dengan tersangka lain, yaitu BM. Ia menceritakan bahwa BM memancing CNS untuk bertemu dengannya. Lalu, NV datang dan memperkosa, kemudian membunuh CNS.
CNS merupakan siswi MTsN 2 di Tanah Datar yang mayatnya ditemukan dalam karung di pinggir jalan kawasan Desa Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab pada Rabu (19/2). Remaja perempuan berusia 16 tahun itu merupakan warga Sumanik, Kecamatan Salimpaung, Tanah Datar. (HA)