“Dari hasil pemeriksaan dokter, ginjalnya mengalami kerusakan dengan robekan sepanjang 1,6 cm. Karena kondisinya tidak membaik, Fatih dirujuk ke Rumah Sakit M. Djamil Padang,” ujar Wati kepada wartawan di rumah duka, Kota Pariaman, Rabu (19/3).
Di rumah sakit tersebut, kata Wati, Fatih harus menjalani perawatan intensif selama 20 hari, termasuk dua kali cuci darah. Ia menginformasikan bahwa pada 15 Februari dokter melakukan endoskopi. Setelah itu, katanya, Fatih sempat dibawa pulang. Namun, kondisi Fatih terus memburuk: tubuhnya membesar, sementara kakinya mengecil.
halaman 3 dari 3