“Data sementara tercatat 380 unit bangunan terbakar, terdiri dari toko hingga kios,” katanya kepada Sumbarkita, Selasa (26/8).
Ia mengatakan, kebakaran tersebut diperkirakan menyebabkan kerugian Rp190 miliar. Dari total bangunan terdampak, sebagian besar pedagang tekstil yang mengalami kerugian paling banyak.
“Diperkirakan kerugian aset mencapai Rp40 miliar, dengan kerugian pedagang secara keseluruhan mencapai Rp150 miliar,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Kendati demikian menyebabkan beberapa petugas dan relawan mengalami luka ringan akibat terkena kayu, kaca, maupun air panas.
“Semua yang terluka telah mendapat penanganan medis,” ujarnya