Atas permasalahan itu, Ferro mengimbau semua pihak untuk menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang berupaya memanfaatkan situasi. Ia yakin bahwa Pemerintah Nagari Koto Rawang akan terus berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan baik dan menjaga keamanan serta ketertiban.
Sebelumnya, puluhan warga berdemonstrasi di depan kantor Wali Nagari Koto Rawang untuk menolak operasional PT Tigo Padusi Nusantara. Mereka juga menuntut transpransi wali nagari terkait dengan izin dan operasional tambang galian C yang dilakukan perusahaan tersebut. Setelah berdemo, mereka menyegel kantor wali nagari sehingga pemerintah nagari tersebut tidak bisa melayani masyarakat.