Kabarminang — Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan minibus dan kereta api terjadi di perlintasan kereta api Parak Salai, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Kamis (21/08/2025). Peristiwa tragis itu menyebabkan dua siswi SMAN 10 Padang tewas dan lima siswi dari sekolah yang sama luka-luka dengan tingkat cedera berbeda.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang, AKP Riwal Maulidinata, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.45 WIB ketika sebuah minibus Honda Brio dengan nomor polisi F 1150 FAQ datang dari arah Barat dan hendak berbelok kanan menuju selatan. Mobil itu melaju dari Jati Parak Salai dan akan menuju Jati Koto Panjang. Namun, sesampainya di perlintasan kereta api Parak Salai, kendaraan tersebut tertabrak oleh Kereta Api Minangkabau Ekspres dengan nomor seri KA B26, yang datang dari arah Stasiun Simpang Haru menuju Stasiun Alai.
Benturan tidak dapat dihindari. Minibus ringsek di bagian samping dan depan akibat hantaman kereta api yang melaju dengan kecepatan sedang. Beberapa saksi menyebut bahwa laju kereta api tidak sempat dihentikan karena jarak kendaraan sudah terlalu dekat ketika minibus mencoba melintasi jalur rel.
Dua penumpang minibus, kata Riwal, yakni Nabila Khairunnisa dan Alya Azzura Firmanda, tewas akibat cedera kepala berat. Ia mengatakan bahwa keduanya langsung dibawa ke rumah sakit, masing-masing ke RS Yos Sudarso dan RSUP M. Djamil Padang.
“Lima penumpang lainnya, termasuk sopir minibus, luka-luka. Mereka menderita cedera dengan kondisi berbeda, mulai dari sakit dada, luka di kepala, hingga sesak napas. Seluruh korban luka segera dilarikan ke RS Yos Sudarso untuk mendapatkan perawatan,” tutur Riwal.
Riwal mengatakan bahwa kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu. Selain itu, perlintasan tempat kejadian tidak memiliki palang pintu otomatis sehingga membuat risiko kecelakaan lebih tinggi. Ia menyebut bahwa polisi telah memeriksa keterangan saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap kronologi lengkap serta memutuskan langkah tindak lanjut.
“Penyelidikan masih berlangsung. Beberapa korban kecelakaan yang terlibat belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut, sebab masih di rawat,” ucap Riwal.
Riwal mengimbau masyarakat, khususnya para pengguna jalan, untuk lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api. Ia mengingatkan pengemudi untuk selalu memastikan jalur rel aman sebelum melintas dan memprioritaskan keselamatan.