Kabarminang.com – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi memprediksi perputaran uang di wilayahnya selama libur Lebaran 2025 akan mencapai angka fantastis, yaitu sekitar Rp1 triliun.
Prediksi ini didasarkan pada jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 200 ribu orang, yang kedatangannya mulai terlihat beberapa hari terakhir.
Mahyeldi menjelaskan bahwa angka pemudik yang besar ini juga didukung oleh program Pulang Basamo, yang digagas oleh partai politik, anggota legislatif, dan kepala daerah di Sumatera Barat. Program ini mendorong banyak perantau untuk kembali ke kampung halaman, yang turut memberikan dampak positif terhadap perekonomian.
“Dengan prediksi sebanyak itu, kami yakin akan ada efek positif secara ekonomi untuk Sumatera Barat, karena banyak perantau yang sudah sukses dan membelanjakan uangnya di kampung halaman,” ujar Mahyeldi dalam keterangan pers, dikutip Sabtu (29/3).
Selain jumlah pemudik yang besar, Gubernur Mahyeldi juga menyoroti durasi libur Lebaran 2025 yang lebih panjang, yang berpotensi meningkatkan perputaran uang di daerah tersebut. Ia menambahkan, setiap perantau diperkirakan bisa menghabiskan uang hingga jutaan rupiah selama berada di kampung halaman.
Tak hanya pemudik, Mahyeldi juga mengungkapkan bahwa perputaran uang diperkirakan akan semakin besar berkat kedatangan wisatawan dari luar Sumatera Barat. Provinsi ini masih menjadi salah satu tujuan wisata favorit bagi masyarakat dari provinsi tetangga.
Perputaran uang di Sumatera Barat sudah mulai terasa, terlihat dari kenaikan harga bahan pokok yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.