Kabarminang – Kepala Polsek Kuranji, AKP Hendri, menginformasikan bahwa perempuan muda yang ditemukan meninggal dunia dengan dugaan gantung diri di Padang berasal dari Pesisir Selatan. Ia mengetahui hal itu berdasarkan KTP-nya.
“Di KTP-nya tertulis korban lahir di Tanjung Kandis. Alamat korban di Tanjung Durian, Nagari Taluk Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan,” ucap Hendri.
Hendri mengatakan bahwa korban bernama Resmi Yulianti (24). Ia menyebut bahwa korban ditemukan tergantung di sebuah rumah di Perumahan Wahana I Blok J Nomor 12, Rimbo Tarok, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (29/6) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Dia ibu rumah tangga yang tinggal bersama suami dan anaknya di rumah itu,” ujarnya.
Hendri menceritakan bahwa peristiwa tragis itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Efrita (52), yang melihat anak korban menangis seorang diri di halaman rumah. Karena merasa khawatir, Efrita mendekati anak tersebut dan menyadari pintu rumah dalam keadaan terbuka.
“Saksi masuk ke dalam rumah dan memanggil korban. Saat tiba di dapur, ia melihat korban sudah tergantung di pintu kamar belakang dekat dapur,” tutur Hendri.
Setelah mengetahui hal itu, saksi berteriak dan memanggil warga sekitar. Polisi dari Polsek Kuranji yang mendapat laporan segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pengamanan. Sekitar pukul 18.47 WIB, Kanit SPKT I Polresta Padang, Ipda Wadhi, tiba di lokasi, disusul oleh tim identifikasi Polresta Padang yang datang pukul 19.25 WIB untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap korban.
“Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar sekitar pukul 20.15 WIB untuk dilakukan visum luar dan visum lanjutan,” tutur Hendri.
Suami korban, Arisah Putra (28), kepada petugas mengaku sempat terjadi cekcok antara dirinya dan korban pada pukul 15.25 WIB, sebelum ia berangkat kerja.
Selain Efrita, Ketua RT setempat, Soza Noviar (55), juga menjadi saksi dalam kejadian itu.
Hingga berita ini diturunkan jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut dan menunggu pihak keluarga. Kepolisian masih terus melakukan pendalaman atas kasus itu.