“Saya sering merasa tidak nyaman saat harus melewati truk-truk Odol tersebut. Mereka seringkali tidak memperhatikan jarak dan kecepatan. Bahkan, sering kali tidak mau memberi jalan,” ujarnya.
Romi (36), seorang pekerja yang setiap hari melintasi jalur Padang–Solok, juga mengeluhkan keberadaan truk yang membahayakan.
“Truk-truk Odol ini sangat membahayakan pengendara, terutama ketika mereka beriringan. Saya pernah mengalami kecelakaan akibat keberadaan truk tersebut, yang akhirnya menyebabkan kemacetan parah,” katanya.
Para pengendara berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap truk Odol agar lalu lintas di jalur nasional lebih aman dan nyaman. Mereka juga meminta perbaikan infrastruktur jalan yang rusak akibat beban berlebih dari kendaraan tersebut.
Sementara itu Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Alfin mengatakan pihaknya akan melakukan patroli di jalur tersebut.
“Kita setiap hari melakukan patroli di seputaran Kota Padang. Ada masyarakat yang resah akan kita tindak lanjuti, kedapatan akan kita tindak tegas dan kita tilang, karena ini juga berkaitan dengan Operasi Keselamatan Singgalang 2025,” ujarnya.