Kabarminang – Sebuah rekaman kamera pengawas (CCTV) memperlihatkan aksi pemukulan terhadap seorang pengemudi mobil di kawasan Pasar Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sabtu (1/11) sekitar pukul 18.34 WIB.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang diterima Kabarminang, tampak sebuah minibus berwarna putih berjalan pelan sebelum berhenti dan berbelok ke kiri. Tak lama kemudian, seorang pria mengenakan kaus putih dan celana pendek mendekati kendaraan tersebut.
Saat mobil berhenti, pria itu terlihat membuka pintu depan sisi pengemudi, lalu diduga memukul pengemudi di dalam mobil. Pengemudi kemudian tampak ditarik keluar hingga terjatuh ke jalan. Rekaman juga menunjukkan pelaku menendang korban dan menutup pintu mobil dengan keras hingga tubuh pengemudi ikut terseret.
Tak berhenti di situ, pelaku kembali menendang bagian kepala korban yang sudah terjatuh ke aspal.
Beberapa warga yang berada di lokasi berupaya melerai. Namun pria berbaju putih tersebut masih terlihat melakukan perlawanan meski sudah dihalangi warga. Aksi itu sempat menarik perhatian pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
Informasi yang Sumbarkita, korban berinisial D pengemudi travel rute Maninjau–Bukittinggi. D membenarkan insiden tersebut dan menjelaskan kronologi kejadian.
“Kejadian bermula dari kesalahpahaman saat penjemputan penumpang. Kebetulan mertua dari laki-laki yang memukul saya adalah penumpang saya,” ujar D saat dikonfirmasi Kabarminang, Rabu (5/11/2025).
Menurut D, persoalan itu sebenarnya sudah dijelaskan kepada pihak keluarga penumpang. Namun, diduga pelaku tetap menunggu dirinya di simpang empat Pasar Maninjau.
“Setelah dijelaskan, saya terbukti tidak bersalah. Tapi saat mobil sampai di simpang empat Pasar Raya Maninjau, ternyata dia sudah menunggu,” ungkapnya.
Kapolsek Tanjung Raya AKP Muzakar menyebut bahwa pihaknya telah mendengar informasi tentang kejadian tersebut dari warga. Namun sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari korban.
“Ada informasi dari warga terkait dugaan pemukulan tersebut, namun kami tidak ada menerima laporan langsung dari korban,” kata Muzakar dikonfirmasi Kabarminang, Rabu sore.
















