Kabarminang.com – Tim Pencarian dan penyelamatan (SAR) Padang mengungkapkan perkembangan proses pencarian korban diterkam buaya di Sungai Batang Rosak, Nagari Sikabau, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malil mengatakan operasi pencarian korban yang diterkam buaya resmi dihentikan pada Jumat (2/5), setelah potongan kaki korban ditemukan dan dikonfirmasi oleh pihak keluarga serta puskesmas setempat.
Sebelumnya, korban bernama Uyun (55), warga Muaro Simpang Koto Sawah, dilaporkan hilang sejak Sabtu malam (26/4), saat sedang menembak ikan bersama delapan rekannya. Menurut keterangan saksi, korban diseret buaya saat berada di tepi sungai.
“Upaya penyelamatan sempat dilakukan, namun korban tak berhasil diselamatkan,”katanya.
Laporan pertama kali diterima dari Bapak Anas, anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sikabau, pada 27 April pukul 05.10 WIB.
Tim SAR bersama tim gabungan melakukan operasi pencarian selama enam hari dengan metode penyisiran sungai menggunakan perahu LCR dan perahu milik warga, serta penyisiran darat di sepanjang bantaran sungai.
“Pencarian difokuskan di area sepanjang 6 kilometer,” kata dia.
Pada hari keenam operasi, Jumat (2/5) pukul 14.00 WIB, potongan kaki korban ditemukan dan dinyatakan cocok oleh pihak keluarga serta telah diperkuat dengan pemeriksaan medis. Menyusul penemuan ini, Tim SAR bersama pihak keluarga dan unsur pemerintah sepakat untuk menghentikan operasi pencarian
“Debriefing dan pemulangan seluruh unsur yang terlibat dilakukan pukul 14.15 WIB, serta diusulkan penutupan resmi operasi SAR,” pungkasnya.