“Perbuatannya sangat sadis, dilakukan dalam keadaan sadar, dan tanpa penyesalan. Kami pastikan proses hukum akan berjalan maksimal,” tegas Kapolres.
Hingga saat ini, polisi masih mencari empat potongan tubuh milik korban Septia Adinda, yaitu tiga bagian tangan kiri dan satu potongan betis kiri, yang belum ditemukan. Sementara kerangka dua korban lainnya, Cika dan Adek, ditemukan dalam kondisi tidak utuh di dalam sumur tua di Batang Anai.
“Kami minta masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi agar membantu. Jika menemukan potongan tubuh atau benda mencurigakan, segera lapor. Tujuan utama kami adalah agar korban bisa dimakamkan utuh dan keluarga mendapatkan keadilan,” pungkas Iptu Reggy.