Selain itu, Gusniyetti juga mengungkapkan bahwa sudah banyak warga Pariaman dan sekitarnya yang bekerja di Jepang secara mandiri, meskipun Pemkot Pariaman belum mendapatkan data pasti mengenai jumlah mereka.
Program pengiriman tenaga kerja ke Jepang ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang sebelumnya dilakukan untuk mengirimkan warga ke Korea Selatan. Saat ini, ada enam orang asal Pariaman yang bekerja di Korea Selatan, dan mereka melaksanakan pekerjaan dengan baik.
“Enam orang itu berkerja dengan baik, mudah-mudahan setelah cuti bisa memberikan testimoni,” ujarnya.