Kabarminang – Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman menyatakan optimisme untuk kembali meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Hal ini ditegaskan oleh Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, dalam keterangannya pada Rabu (6/5).
“Target kita sebenarnya bukan hanya predikat di tingkat nasional, melainkan bagaimana anak-anak di Kota Pariaman bisa kembali menikmati masa bermainnya tanpa ada yang membahayakan diri mereka,” ujar Mulyadi.
Sebagai bentuk komitmen, Pemkot Pariaman telah mengalokasikan sekitar 9,46 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung pengembangan kota layak anak. Anggaran tersebut tersebar di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Pada tahun 2023, Pariaman telah mendapatkan pengakuan sebagai KLA dari KemenPPPA. Tahun ini, kota tersebut kembali menjalani evaluasi yang dilakukan melalui proses Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) oleh kementerian terkait.
“Kota Pariaman menjadi salah satu kota yang terpilih mengikuti VLH dalam rangka evaluasi KLA Tahun 2025 pada tingkat nasional,” jelas Mulyadi.
Dalam mendukung upaya ini, Pemko Pariaman mengajukan sejumlah lokasi dan fasilitas yang mendukung lingkungan ramah anak.
Di antaranya adalah Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Pantai Cermin, SDN 19 Kampung Baru sebagai sekolah ramah anak, unit PPA Polres Pariaman, PAUD Zam Zam, Masjid Al Ikhlas Koto Mandakek, serta fasilitas layanan seperti Puskesmas Santok, Puspaga Genius, dan Perpustakaan Daerah serta Perpustakaan Desa Bungo Tanjuang.
Selain infrastruktur, Pemko juga menjalankan berbagai program unggulan untuk mendukung hak dan tumbuh kembang anak. Beberapa di antaranya adalah program Pariaman Pintar, Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) Plus, dan bimbingan belajar sekolah kedinasan untuk masyarakat kurang mampu.
Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Pemkot Pariaman optimis dapat mempertahankan predikat KLA dan memastikan anak-anak di daerah tersebut tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung potensi mereka.