Kabarminang – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh kembali menggelar kegiatan pembekalan dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi untuk periode II tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 5–6 Agustus 2025, ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Mangkuto Syariah, bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah I (BJKW I) Banda Aceh, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Plt. Asisten II Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh, Wal Asri, mewakili Wali Kota Payakumbuh secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi atas capaian Kota Payakumbuh yang berhasil meraih Juara 3 Nasional dalam Lomba Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Kabupaten/Kota se-Indonesia, yang digelar oleh Kementerian PUPR pada November 2024 di BSD City, Serpong.
“Ini bukan hanya ajang pembekalan dan uji kompetensi, tetapi juga bukti nyata komitmen kita untuk terus meningkatkan kualitas SDM jasa konstruksi di daerah,” ujar Wal Asri.
Sebanyak 113 peserta yang berasal dari berbagai badan usaha jasa konstruksi, konsultan, dan pekerja swakelola mengikuti kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai jenjang dan jabatan kerja, dengan delapan jabatan yang disertifikasi, antara lain:
-Petugas Keselamatan Konstruksi
-Manajer Lapangan Pelaksana Pekerjaan Gedung
-Pengawas dan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Drainase Perkotaan
-Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung Madya
-Pelaksana Pekerjaan Jalan Madya
-Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
-Pelaksana Pekerjaan Pemeliharaan Sungai Muda
Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh, Muslim, menjelaskan bahwa pembekalan dan uji sertifikasi ini dibiayai melalui skema cost sharing antara APBD Kota Payakumbuh dan APBN dari BJKW I Banda Aceh.
Ia juga menyampaikan bahwa hingga akhir 2024, sudah terdapat 654 tenaga kerja konstruksi bersertifikat di Kota Payakumbuh. Pada periode I tahun 2025, 96 orang telah tersertifikasi, dan dengan tambahan 113 peserta di periode II ini, jumlahnya meningkat menjadi 750 orang tenaga kerja bersertifikat.
Muslim juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat daya saing tenaga kerja lokal di tingkat nasional maupun internasional.
Perwakilan BJKW I Banda Aceh, Tengku Farah Julana, turut hadir dan mengapresiasi konsistensi Dinas PUPR Kota Payakumbuh yang dinilainya sebagai dinas paling aktif di wilayah kerjanya yang mencakup 94 kabupaten/kota se-Sumatera bagian utara.
“Saat ini Dinas PUPR Kota Payakumbuh merupakan yang terbaik di Sumatera dan termasuk tiga terbaik secara nasional dalam hal penyelenggaraan jasa konstruksi,” ujarnya.