Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Barat, Wengki Purwanto mengapresiasi inisiatif masyarakat adat Tanah Bato angkat advokasi lingkungan di pawai kemerdekaan.
Menurutnya, tema pawai ini relevan dengan situasi Kabupaten Sijunjung yang masih marak tambang emas ilegal dan praktik ilegal logging.
“Analisis spasial Walhi menemukan 116 titik aktivitas PETI di Sijunjung. Kondisi ini menyebabkan keruhnya Batang Kuantan hingga ke Riau. Padahal sungai dan hutan adalah sumber kehidupan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan, Senin (18/8).
Wengki menegaskan, pemerintah dan aparat penegak hukum tidak boleh lagi membiarkan kejahatan lingkungan tersebut. Momentum kemerdekaan, katanya, seharusnya menjadi titik balik perlawanan terhadap perusakan alam.