Kabarminang – Kecelakaan antara sebuah minibus jenis Honda Brio dengan kereta api terjadi di perlintasan sebidang yang berada di Jalan Syekh Abd Arief, Pasir Pauh Barat, dekat Masjid Raya Pauh, Kota Pariaman, pada Sabtu siang (6/9) sekitar pukul 12.19 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun dari masyarakat sekitar, terdengar suara dentuman keras dari arah rel kereta api. Warga kemudian berlari ke lokasi dan segera mengevakuasi para penumpang dari dalam mobil.
Kasat Lantas Polres Pariaman, Iptu Abdullah Riadi, membenarkan kecelakaan tersebut. Dia bilang kendaraan minibus yang ditumpangi oleh empat orang, terdiri dari sepasang suami istri dan dua orang anak balita, tertabrak kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di dekat Puskesmas Pauh.
“Benar, telah terjadi kecelakaan antara kereta api dengan sebuah mobil minibus di perlintasan Jalan Syekh Abd Arief. Dari kejadian ini, dua orang korban mengalami luka serius dan telah dilarikan ke RSUD Pariaman untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkap Iptu Riadi kepada Sumbarkita.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan, termasuk memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian.
Iptu Muhammad Riadi juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi rel kereta api, terutama di perlintasan yang tidak memiliki palang pintu otomatis.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara agar selalu berhenti sejenak, melihat kiri dan kanan sebelum melintasi rel kereta api. Keselamatan adalah hal utama, karena keluarga menanti di rumah,” pesannya.













