Meskipun berbeda dengan jadwal pemerintah, Zahar menegaskan bahwa jemaah Naqsabandiyah tetap menjalankan keyakinan mereka dengan damai dan tanpa ada persoalan dengan umat Islam lainnya.
“Sejak lama kami memang menjalankan puasa lebih awal. Ini bagian dari tradisi dan keyakinan kami,” ujarnya.
Selain di Kota Padang, jemaah Naqsabandiyah di Kabupaten Solok dan Pesisir Selatan juga memulai puasa di tanggal yang sama.
halaman 2 dari 2