Kabarminang — Siswi SMA 3 Lengayang, SPA (16), di Pesisir Selatan melahirkan bayi perempuan dalam kelas pada Selasa (28/10). Kepala SMA tersebut, Masri, menceritakan kronologi peristiwa yang mengejutkan publik tersebut.
Masri mengatakan bahwa pada hari itu sekitar pukul 10.00 WIB atau pukul 11.00 WIB para siswa SMA 3 Lengayang tidak belajar dalam kelas. Ia menyebut bahwa siswa mengikuti berbagai lomba untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Sementara itu, kata Masri, SPA tidak pergi ke luar kelas. Ia mengatakan bahwa siswi itu duduk di kursi guru di depan kelas. Tak lama kemudian, katanya, tiba-tiba ketuban SPA pecah, lantas melahirkan bayi.
“Tali pusar bayinya belum putus. Ibu bayi menunggu bidan datang untuk memutus tali pusar itu,” ujar Masri kepada Kabarminang.com pada Jumat (31/10).
Informasi tentang siswi yang melahirkan dalam kelas, kata Masri, menyebar ke seluruh SMA 3 Lengayang. Ia menyebut bahwa siswa berduyun-duyun untuk melihat kejadian itu. Karena penasaran dengan peristiwa mengejutkan itu, katanya, banyak siswa yang tidak mengambil makanan dari Program Makan Bergizi Gratis yang dibagikan waktu itu.
“Saya ikut melihat siswi itu di dalam kelas karena penasaran dengan kejadian yang menghebohkan siswa itu. Dia melahirkan dengan normal. Bayinya perempuan. Rancak,” ucap Masri.
Masri mengatakan bahwa guru kemudian menghubungi petugas puskesmas untuk membantu siswi yang melahirkan tersebut. Tak lama kemudian, katanya, bidan puskesmas datang dengan ambulans, lalu memotong tali pusar bayi di kelas. Setelah itu, katanya, bidan membawa siswi itu ke puskesmas.
Di sisi lain, kata Masri, guru menghubungi ibu dari SPA untuk memberitahukannya kejadian itu. Ia menyebut bahwa sang ibu pingsan di rumah saat dikabari bahwa anaknya melahirkan di kelas.
















