Kabarminang – Tiga minggu pascakejadian pembunuhan Fikri (34), warga Korong Muaro, Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, belum menemukan titik terang. Hingga kini, polisi belum menetapkan tersangka atas kejadian tersebut.
Kondisi itu mendorong keluarga korban bersama warga setempat untuk mengambil langkah bersama. Pada Minggu (19/10/2025) pukul 11.00 WIB, mereka dijadwalkan menggelar pertemuan internal di kawasan Nareh, Pariaman.
Pertemuan tersebut bertujuan merumuskan kesepakatan dan langkah kolektif guna mendesak Polres Pariaman agar mempercepat proses pengungkapan kasus tersebut.
“Kami sangat kecewa. Sudah tiga minggu, tapi belum ada kejelasan siapa pelakunya. Kami butuh ketegasan dari aparat penegak hukum,” ujar Edi (45), perwakilan keluarga korban, Minggu (19/10).
Sebelumnya, Fikri ditemukan pada Rabu malam (24/9/2025) dengan luka tusuk. Ia diketahui berpamitan dengan keluarga untuk melihat ternak sapi, namun beberapa waktu setelahnya, ia ditemukan dengan luka tusuk. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Sebelum kejadian tersebut, Fikri juga menerima pesan WhatsApp, diduga dari pelaku pencubulan terhadap anaknya.
Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rio Ramadhan, mengatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif.
“Kami masih melakukan penyelidikan secara intensif. Sejumlah saksi telah diperiksa dan kami terus mengumpulkan bukti di lapangan,” kata Iptu Rio Ramadhani dari Polres Pariaman, Sabtu (18/10).