Kabarminang – Dua atlet asal Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tunggal yang melibatkan bus pariwisata ALS di Jalan Exit Tol Padang-Sicincin, Kapalo Hilalang, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin (8/9) dini hari.
Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi, mengungkapkan bahwa kedua korban meninggal adalah Muhammad Dhijey Lexsie (17 tahun) dan Fakhri Akbar Faris Asseweth (11 tahun).
Keduanya merupakan atlet karate asal Sumut yang tengah dalam perjalanan bersama rombongan menuju Kota Padang untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional.
“Bus pariwisata bernomor polisi ALS BK 7444 UA itu datang dari arah pintu Exit Tol menuju Kapalo Hilalang dengan kecepatan sedang, namun di lokasi kejadian diduga hilang kendali dan menabrak pembatas jalan,” jelas Rudi kepada Sumbarkita.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan kedua atlet tersebut meninggal di tempat akibat luka robek di kepala dan dada serta luka memar yang cukup parah. Selain itu, 29 penumpang lain mengalami luka-luka dan kini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Padang Pariaman.
“Kondisi bus mengalami kerusakan berat, dan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp20 juta,” tambah Rudi.
Pengemudi bus saat ini masih dalam penyelidikan karena diduga meninggalkan lokasi kejadian.
“Kami mengimbau pengemudi agar segera menyerahkan diri untuk proses hukum selanjutnya,” ujar Rudi.
Kasat Lantas menekankan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, terutama bagi kendaraan angkutan umum, agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.














