Kabarminang – Kebakaran terjadi di sebuah toko laundry di Jalan Utama 2 Blok B Nomor 5, Perumahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Selasa (10/6/2025) pagi.
Api diduga berasal dari kebocoran tabung gas yang menyebabkan satu ruangan laundry ludes terbakar.
Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, mengatakan laporan kebakaran diterima pukul 09.40 WIB. Petugas langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian.
“Unit berangkat dua menit kemudian, pukul 09.42 WIB, dan tiba di lokasi pukul 09.48 WIB. Proses penanganan selesai pukul 10.10 WIB,” kata Rinaldi.
Ia menjelaskan, jarak yang ditempuh tim Damkar dari pos menuju lokasi sejauh kurang lebih 6,3 kilometer. Sebanyak tiga unit armada dikerahkan, yakni satu unit Armada 06 Pos 2, satu unit Armada Komando, dan satu unit Armada 017. Total 20 personel terlibat dalam penanganan kebakaran ini.
Objek yang terbakar adalah satu petak ruangan laundry dengan luas sekitar 3×2 meter persegi. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.
“Api diduga berasal dari kebocoran tabung gas. Menurut saksi, api cepat membesar sehingga langsung dilaporkan ke Damkar,” ujar Rinaldi.
Meski area terbakar tergolong kecil, potensi dampak kebakaran cukup besar. Luas area yang berisiko terdampak mencapai 20×15 meter persegi. Beruntung, petugas berhasil mencegah penyebaran api sehingga bangunan lain di sekitar lokasi dapat diselamatkan.
“Kerugian ditaksir sekitar Rp50 juta, sementara aset yang berhasil diselamatkan mencapai kurang lebih Rp1 miliar,” ungkap Rinaldi.
Toko laundry tersebut diketahui milik Putri Dewi (25). Saat kejadian, suasana di lokasi cukup ramai. Petugas sempat mengalami kendala karena akses jalan yang sempit.
“Tidak ada warga yang mengungsi. Petugas juga memastikan tidak ada infrastruktur lain yang terdampak, kecuali satu ruangan yang terbakar dengan kategori rusak berat,” tambahnya.
Damkar Kota Padang mengimbau warga untuk rutin memeriksa instalasi gas di rumah maupun tempat usaha agar kejadian serupa tidak terulang.