Kabarminang.com – Tiga nelayan dilaporkan hilang setelah perahu dihantam badai di perairan Pulau Pitojat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Rabu (5/3).
Menurut laporan yang diterima oleh Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai pada pukul 22.45 WIB, kronologi berawal ketika empat sampan dengan lima orang di dalamnya berangkat dari Tuapejat menuju Pulau Nuko pada pukul 06.00 WIB.
Saat hendak kembali sekitar pukul 09.00 WIB, terjadi badai di laut yang menyebabkan salah satu sampan dengan satu orang di dalamnya pecah akibat dihantam gelombang. Korban berhasil diselamatkan oleh salah satu sampan lain dan dievakuasi ke Pulau Pitojat. Namun, dua sampan lainnya dengan tiga orang masih belum kembali dan dalam pencarian.
Tim SAR Mentawai segera dikerahkan untuk melakukan pencarian. Namun, operasi dihentikan sementara karena cuaca buruk, gelombang tinggi, dan minimnya visibilitas yang membahayakan tim di lapangan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, menyatakan bahwa operasi SAR dilanjutkan pada hari ini, Kamis, 6 Maret 2025, pukul 06.30 WIB, dengan area pencarian yang mencakup 8 NM².