Sebelumnya, warga di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, mengeluhkan tidak mengalirnya air PDAM selama sepekan. Mereka menduga persoalan tersebut berkaitan erat dengan pencemaran air danau.
Direktur PDAM Kabupaten Solok, Febri Fauza, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan perbaikan dan pemindahan jalur distribusi air ke Danau Kaciak sebagai upaya jangka menengah mengatasi penurunan kualitas air Danau Diatas.
Pansus desak tindakan tegas
Hafni mengatakan bahwa pansus telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V terkait dengan dugaan reklamasi. Ia meminta agar BWS segera mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang terjadi.
“Kami terbuka dengan investasi di nagari, tapi harus sesuai dengan aturan. Jangan limbah vila dibuang langsung ke danau. Ini soal masa depan danau dan masyarakat,” ujar Hafni.
Ia berharap para pelaku usaha wisata di sekitar danau bisa hidup berdampingan dengan nelayan dan masyarakat, menjaga keasrian dan kelestarian lingkungan.
“Kalau ada pelaku usaha yang merasa tidak mencemari danau, kami pansus terbuka untuk berdiskusi. Kami punya semua data dan ingin cari solusi bersama,” tuturnya.
Kabarminang.com akan terus memantau perkembangan penanganan krisis Danau Diatas dan dampaknya terhadap pasokan air bersih masyarakat Kabupaten Solok.