Kabarminang – Isak tangis keluarga dan warga pecah saat jenazah Nabila Khairunisa, putri Kapolres Solok Kota AKBP Mas’ud Ahmad, tiba di kampung halaman ibunya di Kampung Kayu Kalek Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Kamis (21/8/2025) malam.
Remaja yang masih duduk di bangku kelas XI SMAN 10 Padang itu menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tragis, ketika mobil Honda Brio yang ditumpanginya ditabrak kereta api di kawasan Jati Koto Panjang, Kecamatan Padang Timur, siang harinya.
Sebelumnya, jenazah Nabila disemayamkan di rumah duka keluarga di Parak Karakah, Padang. Ratusan pelayat hadir memberikan penghormatan terakhir, mulai dari sahabat sekolah, kerabat, hingga jajaran kepolisian. Setelah disalatkan di masjid setempat, jenazah kemudian dibawa ke Kambang untuk dimakamkan.
Sumbarkita menerima kiriman video yang memperlihatkan suasana haru ketika jenazah tiba di rumah duka. Tangis keluarga dan kerabat pecah, menyambut kepergian almarhumah.
Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Mobil Brio putih dengan nomor polisi F 1150 FAO, yang dikemudikan siswi bernama Jihan Putri Soan, datang dari arah Jati Parak Salai menuju Jalan Raya Jati. Saat melintas di perlintasan kereta api, dari arah Simpang Haru menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) melaju kereta api yang kemudian menghantam mobil tersebut.
Benturan keras membuat kendaraan terseret beberapa meter. Dua penumpang meninggal dunia, yakni Nabila Khairunisa dan Alya Azzura.
Sementara lima pelajar lainnya mengalami luka-luka: Jihan Putri Soan, Adisti, Anisa, Azura, dan Nayala. Seluruh korban luka kini menjalani perawatan intensif di RS Yos Sudarso Padang.
Tragedi ini menambah panjang daftar kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kota Padang. Warga berharap pihak terkait segera mengambil langkah nyata agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.