Para ahli bahasa Indonesia menyebut karya Zain ini sebagai dasar penting dalam pembakuan bahasa nasional pascakemerdekaan.
Tak hanya gramatika, Sutan Muhammad Zain juga menyusun Kamus Modern Bahasa Indonesia yang pertama kali terbit tahun 1951. Karya ini kelak dikembangkan oleh Jusuf Sjarif Badudu menjadi Kamus Lengkap Badudu-Zain yang dirilis pada 1992 dan menjadi rujukan penting dalam studi bahasa Indonesia.
Peran Penting di Balai Bahasa
Setelah Indonesia merdeka, Zain menjabat sebagai Kepala Balai Bahasa Indonesia pada 1947–1949. Ia juga menjadi Ketua Jurusan Bahasa Indonesia di Universitas Nasional dan dianugerahi gelar profesor pada 1957.
Di luar bahasa Indonesia, ia juga dikenal piawai dalam bahasa Sanskerta, yang membantunya meneliti sejarah Sriwijaya secara mendalam.
Akhir Perjalanan Seorang Tokoh Bahasa
Prof. Sutan Muhammad Zain wafat pada 6 April 1962 dalam perjalanan udara dari Amerika menuju Jepang. Ia dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Meski telah tiada, warisan intelektualnya dalam dunia kebahasaan tetap hidup dan menjadi fondasi bagi pembelajaran Bahasa Indonesia hingga hari ini.