Kabarminang.com – Danau Singkarak adalah sebuah danau yang membentang di dua kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar), yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Selain terkenal dengan keindahan alamnya, danau ini ternyata memiliki fakta menarik dan juga misteri yang menarik untuk dibahas.
Berikut 7 fakta menarik dan misteri Danau Singkarak
1. Danau terluas kedua di Sumatera
Danau Singkarak menempati posisi 2 sebagai danau terluas dan terbesar di Pulau Sumatera setelah Danau Toba. Luas dari danau ini mencapai 107,80 km2 dengan ketinggian 363,5 meter di atas permukaan laut.
2. Terowongan yang terhubung dengan Danau Maninjau
Selain keindahan alamnya, Danau Maninjau juga memiliki mitos menarik tentang sebuah terowongan penghubung. Menurut cerita, dahulu di Danau Maninjau terdapat sebuah terowongan yang terhubung dengan Danau Maninjau. Meski di luar logika dan belum ada yang berhasil menemukan terowongan ini, nyatanya cerita tersebut masih dipercaya sejumlah masyarakat setempat sampai sekarang.
3. Ikan Bilih Danau Singkarak
Danau Singkarak dihuni oleh banyak jenis ikan, salah satunya Ikan Bilih. Ikan Bilih ini hanya bisa dijumpai di Danau Singkarak dan tidak ada di danau atau sungai lain. Ikan Bilih sendiri berukuran sedikit lebih besar dari ikan teri dengan bentuk yang lonjong dan pipih serta memiliki panjang sekitar 6-12 sentimeter.
4. Tsunami 28 Juni 1956
Pada tanggal 28 Juni 1926, Sumbar sempat diguncang gempa yang sangat dahsyat yang dikenal sebagai Gempa Padang Panjang. Dinamakan demikian karena di Kota Padang Panjanglah korban banyak berjatuhan.
Meski begitu, tidak banyak yang tau jika peristiwa gempa Padang Panjang tersebut juga menyebabkan tsunami di Danau Singkarak. Tsunami yang disebabkan oleh penurunan permukaan tanah di bagian selatan Danau tersebut menyebabkan hampir seluruh bagian Danau diterjang tsunami.
5. Tercipta dari hasil tektonik
Danau Singkarak sendiri merupakan danau yang tercipta akibat pergeseran permukaan bumi yang dipengaruhi oleh sesar Sumatera. Danau yang merupakan bagian dari cekungan Singkarak Solok ini terbentuk dari sebuah amblesan yang disebabkan oleh pergerakan sesar Sumatera.