Kabarminang – Banjir dan longsor kembali melanda Kabupaten Pasaman Barat sejak Senin hingga Selasa (24–25/11/2025). Pusdalops-PB BPBD Pasaman Barat merilis laporan terkini pada Selasa (25/11) tentang sebaran bencana di sejumlah kecamatan. Hujan berintensitas tinggi menyebabkan luapan sungai, material longsor, hingga pohon tumbang yang berdampak pada ratusan rumah warga dan fasilitas umum.
Talamau: Longsor dan Banjir di Banyak Titik
Di Kecamatan Talamau, longsor terjadi di Kelok Kaco, Nagari Talu, dan sempat menutup badan jalan. Akses kini kembali terbuka untuk kendaraan roda dua dan empat.
Selain itu, luapan Sungai Batang Sinuruik menggenangi permukiman warga di Jorong Benteng, berdampak pada 30 rumah dan 30 KK.
Di Jorong Kemakmuran, Nagari Sinuruik, banjir akibat luapan Sungai Aia Angek/Galanggang merendam 18 rumah dan berdampak pada 19 KK.
Material longsor serta kayu tumbang turut terjadi di jalan lintas provinsi perbatasan Jorong Paraman–Benteng. Akses sudah dapat dilalui, namun BPBD mengingatkan kondisi tanah masih labil dan berpotensi longsor susulan.
Pasaman: Pohon Tumbang dan Banjir di Aia Gadang Barat
Di Kecamatan Pasaman, sebuah pohon tumbang terjadi di Komplek Pertanian Padang Tujuh, tepat di depan Kantor PDAM. Proses pembersihan masih berlangsung.
Banjir juga melanda Nagari Aia Gadang Barat, terutama Jorong Pasia Bintungan dan Labuah Luruih, berdampak pada 79 rumah dan 100 KK dengan total 346 jiwa.
Di antaranya terdapat 8 bayi, 31 balita, 5 ibu hamil, 5 ibu menyusui, dan 56 lansia. Tidak ada warga yang mengungsi, dan akses jalan telah kembali normal.
















