kabarminang – Seekor harimau Sumatera kembali menampakkan diri di wilayah Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Satwa dilindungi itu terlihat memasuki areal sawah warga di Nagari Koto Rantang dan terekam kamera pengawas (CCTV) di area perkantoran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Koto Tabang.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Pasaman Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Antonius Vevri, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga pada Sabtu (11/10) terkait kemunculan harimau di sekitar sawah yang berada dekat jalan raya Bukittinggi—Medan.
“Seekor harimau dilaporkan terlihat di sekitar areal sawah warga Jorong Batu Gadang dan sempat beberapa kali melintasi jalan Bukittinggi—Medan,” ujar Anton, Senin (13/10).
Menindaklanjuti laporan tersebut, BKSDA menurunkan tim penanganan dari Resor Konservasi Wilayah II Maninjau ke lokasi mulai Minggu (12/10/2025). Tim bekerja bersama Pagari (Patroli Anak Nagari) dari Pasia Laweh, Baringin, dan Salareh Aia, serta mahasiswa magang dari Jurusan Kehutanan Universitas Riau (Unri).
“Tim sudah menemukan harimau itu. Saat ini sedang diupayakan penghalauan agar kembali ke habitatnya dan warga tidak khawatir,” kata Anton.
Ia mengimbau warga agar sementara waktu tidak beraktivitas sendirian di ladang, mengamankan ternak, dan berhati-hati saat melintas di jalan raya sekitar Palupuh, terutama malam hari.
Sementara itu, Wali Nagari Koto Rantang, Patra Wijaya, mengonfirmasi laporan tersebut dan mengimbau warganya untuk menghindari kebun di dekat lokasi penampakan.
“Kami minta warga segera melapor ke aparat nagari atau BKSDA bila melihat harimau,” ujarnya.
Terekam CCTV di Area BRIN Koto Tabang
Kepala BKSDA Sumatera Barat, Hartono, membenarkan kemunculan harimau yang terekam CCTV di Kantor BRIN Koto Tabang pada Rabu (15/9) dini hari.