“Adanya pembauran tadi dalam penampilan barongsai, paduan suara, dan tarian kolasal dari siswa MTs se-Kota Padang, semua ada pembaruan antar suku bangsa dan umat beragama. Mudah-mudahan ini berdampak untuk menciptakan Kota Padang dengan toleransi yang tinggi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi menyebut HAB Kemenag RI ke-79 ini harus dimaknai dengan sungguh-sungguh, dipilihnya tema Umat Rukun Menuju Indonesia Emas adalah bukti bahwa semua pihak harus saling berkontribusi aktif demi menciptakan kerukunan antar umat beragama.
“Memang Indonesia itu beragama, memang kita Kota Padang itu beragam. Nah, di sinilah upaya kita bagaimana keberagaman ini kita rawat dalam perbedaan yang ada di Kota Padang, sehingga menjadi umat yang rukun dan damai di kota ini,” pungkasnya.