Keamanan Data dan Inovasi Digital Jadi Perhatian
Fraksi Gerindra juga menyoroti aspek keamanan data dalam penerapan SPBE. Menurut mereka, perlindungan terhadap data pribadi dan informasi sensitif harus menjadi prioritas utama pemerintah.
“Keamanan data adalah hal yang sangat krusial. Pemerintah harus mengadopsi standar keamanan yang tinggi serta memberikan pelatihan kepada aparatur negara dalam mengelola dan melindungi data,” kata Ade Putra.
Selain itu, inovasi digital juga perlu dikembangkan dalam implementasi SPBE. Teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan analitik data dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas layanan pemerintahan.
SPBE untuk Daya Saing dan Investasi Daerah
Penerapan SPBE tidak hanya bertujuan meningkatkan pelayanan publik, tetapi juga berperan dalam meningkatkan daya saing daerah. Sistem pemerintahan yang efisien dan transparan akan menarik lebih banyak investor dan pelaku usaha ke Sumatera Barat.
“Pemerintah perlu menjadikan SPBE sebagai bagian dari strategi pengembangan ekonomi daerah. Dengan sistem yang lebih efisien dan transparan, investor akan lebih tertarik untuk berinvestasi di Sumbar,” jelas Ade Putra.
Sebagai penutup, Fraksi Gerindra berharap penerapan SPBE dapat mempercepat birokrasi dan mengurangi biaya administrasi yang selama ini membebani masyarakat.
Paripurna Dihadiri Pimpinan DPRD dan Pejabat Pemprov Sumbar
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar, Muhammad Iqra Chissa Putra, serta dihadiri oleh Ketua DPRD Sumbar Muhidi dan Wakil Ketua Evi Yandri Rajo Budiman. Sementara itu, Gubernur Sumbar diwakili oleh Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Yozarwadi, beserta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar.
Dengan adanya dukungan penuh dari Fraksi Gerindra dan pembahasan yang mendalam dalam paripurna, diharapkan implementasi SPBE di Sumbar dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.