Kabarminang.com – Tugu atau monumen biasanya dibangun sebagai pengingat tentang peristiwa penting yang terjadi di masa lampau. Biasanya, tugu didirikan di lokasi yang dekat atau tepat di tempat peristiwa bersejarah tersebut berlangsung.
Di Kota Padang sendiri, ada banyak jenis tugu bersejarah, salah satunya adalah Tugu Padang Area yang terletak di Simpang Haru, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Berikut informasi selengkapnya yang dihimpun dari berbagai sumber:
Dirancang oleh arsitektur lokal
Terletak strategis di simpang daerah Padang Timur, Tugu Padang Area punya banyak nama, seperti Tugu Api Simpang Haru dan Tugu Tigo Tungku Sajalin. Desain dari tugu ini dirancang oleh arsitektur lokal bernama Ibenzani Usman pada tahun 1990 dan selesai pada tahun 1992.
Dana yang digunakan untuk membangun tugu ini pun tak main-main, mencapai Rp200 juta. Dana tersebut berasal dari sumbangan direktur Bank BRI saat itu, Kamardy Arief.
Dari desain, tugu api memiliki bentuk menyerupai api kecil berwarna emas di bagian bawah, dengan tinggi 64 meter dan luas area sekitar 12 meter. Puncaknya berbentuk tiga lidah api berwarna putih bersih, melambangkan nyala api perjuangan.
Latar Belakang Pembangunan
Pembangunan tugu Padang Area ini dilatarbelakangi oleh peristiwa Padang Area yang terjadi pada 27 November 1945. Pada saat itu, tentara sekutu dan KNIL memaksa untuk masuk pekarangan sekolah teknik di Simpang Haru (sekarang SMK) saat proses belajar-mengajar berlangsung.