Kabarminang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan (Solsel) mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal menjadi makanan sehat dan bergizi seimbang melalui Lomba Pengolahan Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Kegiatan ini menyasar bekal dan cemilan anak-anak sekolah dasar agar lebih variatif dan bernilai gizi tinggi. Lomba diikuti oleh kader TP-PKK Nagari se-Kabupaten Solok Selatan
Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi mengatakan, lomba B2SA juga dilakukan untuk memperbaiki status gizi masyarakat dengan lebih baik serta mendukung program penurunan stunting yang terjadi di daerah tersebut.
“Melalui konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) yang berbasis pada kearifan lokal dapat menjadi menu utama yang terdiri dari sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang disesuaikan dengan prinsip beragam, bergizi, seimbang dan aman,” katanya pada saat membuka lomba di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, Senin (4/8/2025).
Ia mengatakan , saat ini konsumsi masyarakat masih kurang beragam, baik dari jenis pangan hingga keseimbangan gizinya. Padahal banyak jenis pangan yang masih rendah konsumsinya seperti sayur dan buah, umbi-umbian, pangan hewani, dan kacang-kacangan yang bisa dikreasikan cara konsumsinya sehingga jenis makanan pun bisa beragam.
“Melalui lomba ini diharapkan dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah potensi bahan pangan (sumber daya lokal) menjadi pangan yang sehat dan aman, dengan komposisi gizi yang seimbang, sebagai bekal dan snack untuk anak sekolah dasar,” ujarnya.
Adapun juara pertama dari lomba ini yakni Nagari Persiapan Alam Pauh Duo, kedua dari Nagari Sungai Kunyit, dan ketiga dari Nagari Lubuk Gadang Selatan. Kemudian untuk juara Harapan 1 jatuh kepada Nagari Bidar Alam, Harapan 2 digaet oleh Nagari Luak Kapau Alam Pauh Duo, dan Harapan 3 oleh Nagari Lubuk Gadang.