Kabarminag – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Solok, Febri Fauza, menanggapi keluhan masyarakat Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, terkait dengan matinya aliran air bersih sepekan terakhir.
Ia menerangkan bahwa PDAM tengah mengidentifikasi dan menangani gangguan teknis yang menjadi penyebab matinya aliran air tersebut.
“Persoalan ini sedang kami kerjakan. Sekarang kami sedang mencari lokasi sumber masalahnya,” ujar Febri kepada Kabarminang.com pada Jumat (16/5).
Febri menjelaskan bahwa saat ini pihaknya memindahkan jalur distribusi air dari Danau Atas ke Danau Kaciak, yang berada di Jorong Galagah, Nagari Alahan Panjang.
“Mesinnya sedang rusak dan sedang dibawa ke bengkel di Solok untuk diperbaiki. Setelah itu selesai, distribusi air akan dialihkan dari Danau Kaciak ke Alahan Panjang,” ucapnya.
Hal ini, kata Febri, petugas baru mengerjakan hal itu karena sumber air di Danau Kaciak baru diserahterimakan ke PDAM. Menurutnya, pemindahan jalur tersebut merupakan salah satu upaya jangka menengah untuk mengatasi persoalan kualitas air yang memburuk di Danau Atas.
“Fenomena air keruh di Danau Atas sudah beberapa kali terjadi. Salah satu pemicunya diduga karena aktivitas wisata yang meningkat, apalagi saat libur panjang kemarin. Saat itu, air kembali berubah kualitasnya,” tuturnya.
Febri mengatakan bahwa persoalan kualitas air di Danau Atas juga telah menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Saat ini, katanya, telah dibentuk panitia khusus (pansus) di DPRD Kabupaten Solok, yang fokus menangani persoalan tersebut.