“Setelah merasa terpojok, laki-laki yang merampok korban pergi meninggalkan korban. Setelah laki-laki itu pergi, korban baru menyatakan bahwa ia diculik. Warga lalu mengejar Avanza silver itu, tetapi tidak menemukannya,” tutur Imtaska.
Beberapa saat kemudian, kata Imtaska, polisi mendapatkan informasi tentang keberadaan mobil yang digunakan perampok untuk beraksi tersebut. Ia menginformasikan bahwa Perampok itu tinggal di Jorong Sitapung, Nagari Balai Gurah, Ampek Angkek. Pihaknya kini memburu pelaku.
“Atas kejadian tersebut, korban rugi sekitar Rp10 juta. Selain itu, korban trauma,” ujar Imtaska.
Ia menambahkan bahwa peristiwa itu bukanlah kejahatan hipnotis, melainkan pencurian dengan kekerasan atau perampokan.















