Kabarminang — Seorang wanita lanjut usia (lansia) diculik oleh dua orang di Pasar Biaro, Jorong Biaro, Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Agam, pada Kamis (20/11) pagi. Setelah diculik, ia dirampok.
Kepala Polsek Ampek Angkek Polresta Bukittinggi, Iptu Imtaska, mengatakan bahwa wanita itu bernama Mukhnidar (69), ibu rumah tangga, warga Jorong Lambah, Nagarian Lambah, Kecamatan Ampek Angkek.
Imtaska menceritakan bahwa saat Mukhnidar berada di kedai kelontong di Pasar Biaro sekitar pukul 8.30 WIB, seorang laki-laki turun dari mobil Avanza silver untuk membeli amplop di kedai itu. Kemudian, teman laki-laki tersebut, yang duduk di bangku tengah, memanggil Mukhnidar. Setelah Mukhnidar mendekat ke pintu tengah sebelah kanan mobil, laki-laki itu meminta Mukhnidar untuk masuk ke dalam mobil. Kemudian, orang itu menutup pintu mobil, lalu mobil melaju.
“Di dalam perjalanan, korban dipukul beberapa kali dan dicekik. Kemudian, pelaku mengambil paksa cincin seberat dua emas yang terpasang di jari manis sebelah kiri korban,” ujar Imtaska.
Sesampainya di Jorong Batabuah Koto Baru, Nagari Bukik Batabuah, Ampek Angkek, kata Imtaska, ban kanan depan mobil Avanza silver itu masuk parit. Ia menyebut bahwa warga sekitar membantu mengeluarkan ban mobil itu dari parit.
“Saat itu warga melihat Mukhnidar seperti pingsan di dalam mobil. Kemudian, warga meminta laki-laki yang ada di dalam mobil untuk menurunkan korban. Namun, laki-laki itu menolak dengan alasan mobil terkunci. Setelah dipaksa warga, dia menurunkan korban,” tutur Imtaska.
Imtaskan menceritakan bahwa setelah diturunkan dari mobil dan dibawa ke halaman rumah warga, Mukhnidar berpura-pura pingsan. Namun, saat itu ia takut mengatakan bahwa ia dirampok. Mukhnidar hanya memberikan kode dengan berbisik kepada warga. Saat si perampok melihatnya, korban kembali pura-pura pingsan.
Beberapa saat kemudian, kata Imtaska, warga curiga bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Ia mengatakan bahwa warga kemudian bertanya tentang asal korban kepada korban. Mukhnidar menjawab bahwa ia berasal dari Biaro. Sementara itu, sopir mobil tersebut mengaku bahwa korban merupakan bibinya.















