Kabarminang — Pelajar yang hilang karena tenggelam di Pantai Sumedang, Nagari Nyiur Melambai Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Pesisir Selatan, pada Minggu (30/6) pukul 17.00 WIB ditemukan meninggal dunia pada Senin (30/6) pukul 14.05 WIB.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defri Siswandi. Ia mengatakan bahwa pelajar SMA bernama Arif (17) itu ditemukan oleh tim SAR gabungan.
“Saat ini korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan selanjutnya,” ucap Defri.
Defri menjelaskan bahwa Arif berenang dengan tiga orang lainnya, yaitu satu orang bapak bernama Joni Eka Putra, dan dua anak usia 18 tahun (Jeki) dan 17 tahun (Daris). Ia menyebut bahwa keempatnya merupakan warga Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi.
“Keempatnya sedang berwisata libur sekolah. Mereka awalnya ke Pantai Carocok Painan, lalu singgah ke Pantai Sumedang,” ujar Defri.
Defri menceritakan bahwa saat keempatnya mandi di Pantai Sumedang, tiba-tiba datang ombak besar, lalu menggulung mereka. Setelah itu, kata Defri, warga berusaha untuk menyelamatkan keempat korban. Namun, kata Defri, warga hanya menemukan tiga orang, sedangkan satu orang lagi hilang.
“Warga membawa tiga korban yang ditemukan ke puskesmas. Di puskesmas ketiganya dinyatakan selamat atau masih hidup,” tuturnya.
Ia mengatakan bahwa tim SAR gabungan mulai mencari Arif pada Senin (30/6) pukul 7.30 WIB dengan menggunakan perahu karet.
Agar kejadian seperti itu tidak terulang, Defri mengimbau pengunjung yang mandi di pantai untuk tidak mandi agak jauh ke tengah karena berbahaya. Ia juga meminta pengunjung pantai untuk mandi dengan menggunakan pelampung demi keselamatan.