Kabarminang — Wali Kota Padang, Fadly Amran, menemui pedagang kaki lima (PKL) kawasan Permindo yang berdemonstrasi di rumah dinas Wali Kota Padang di Jalan Jenderal A. Yani Nomor 11 Padang pada Selasa (27/5).
Ia melakukan hal itu buntut puluhan PKL yang menolak relokasi ke Pasar Raya Fase VII Padang menuntut tetap diperbolehkan berjualan di Jalan Permindo.
Fadly, yang kemudian datang menemui pendemo, menyampaikan bahwa semua PKL di Permindo harus masuk ke dalam Pasar Raya Fase VII.
“Pernyataan saya tidak berubah: PKL kawasan Permindo harus masuk ke dalam Fase VII. Bersama kita meramaikan Pasar Raya Fase VII,” ujar Fadly.
Fadly juga menegaskan bahwa revitalisasi Pasar Raya dan Pasar Satelit sudah menjadi program unggulan (progul). Hal itu, kata Fadly, juga sudah dibahas dengan DPRD Kota Padang. Ia menyebut bahwa progul itu akan memberikan fasilitas dan keuntungan bagi para pedagang.
“Pedagang menanyakan solusi, dan berulang kali saya sampaikan, mendaftar dan masuk ke Fase VII. Masuk dulu. Semua kekurangan kita benahi. Jadi, pasar kita kembali ramai dan tidak ada kecemburuan. Dinas Perdagangan juga sudah saya minta untuk menghitung dan memfasilitasi. Tapi kenyataannya belum ada yang mendaftar,” tutur Fadly.
Menyikapi beberapa pedagang yang mengutarakan penolakannya untuk masuk ke dalam pasar raya, Fadly terang-terangan menyatakan tidak ada solusi untuk itu.
“Kalau tetap menolak solusi untuk masuk ke dalam Pasar Raya Fase VII, berarti belum ada komunikasi lebih lanjut yang bisa kita lakukan,” ucapnya.