Kabarminang.com – Kepulauan Mentawai adalah satu-satunya kabupaten di Sumatera Barat yang berbentuk kepulauan. Secara geografis, letaknya terpisah dari daratan kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat (Sumbar), memberikan daya tarik berbeda dibanding daerah lain di Sumbar.
Seperti yang kita tau, Mentawai dikenal sebagai surganya para peselancar karena ombaknya yang menantang. Tapi, bukan hanya itu, Mentawai juga memiliki sederet tradisi aneh tapi unik yang masih bertahan sampai sekarang dan menarik untuk diketahui.
Berikut beberapa tradisi khas masyarakat Kepulauan Mentawai, dihimpun dari berbagai sumber:
1. Pangurei (Pernikahan Adat Mentawai)
Pangurei adalah pesta pernikahan adat suku Mentawai. Tradisi ini diawali dengan penjemputan pengantin laki-laki oleh orang tua mempelai perempuan ke rumah orang tuanya untuk menginap di rumah pihak perempuan.
Setelah menginap selama sehari, kedua pengantin akan dibawa ke rumah keluarga laki-laki. Prosesi ini penuh warna karena kedua mempelai mengenakan pakaian adat Mentawai dengan membawa seserahan yang nantinya diserahkan kepada keluarga pengantin laki-laki.
Sebagai gantinya, pihak laki-laki akan memberikan alat toga atau mas kawin sesuai permintaan keluarga perempuan, biasanya berupa parang, kuali, atau benda berharga lainnya.
Tradisi Pangurei masih dilakukan di beberapa daerah, seperti di Desa Saibi Samukop, Kecamatan Siberut Tengah.
2. Kerik Gigi
Tradisi satu ini terbilang cukup ekstrim tapi unik, bernama Kerik Gigi. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh perempuan suku Mentawai sebagai simbol kecantikan dan tanda kedewasaan.