Kabarminang — Korban bencana yang terjadi pada akhir November 2025 di 16 kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Data terbaru mencatat 262 orang meninggal dunia, 72 masih hilang, dan 382 luka-luka.
Data tersebut dilihat dari laman dashboard bencana Sumbar pada 26 Desember 2025 pukul 19.34 WIB. Dari 262 korban meninggal, 233 orang telah teridentifikasi, sedangkan 29 lainnya belum teridentifikasi.
Data Sementara Terdampak Bencana:
- Total meninggal: 262 orang
- Teridentifikasi: 233 orang
- Belum teridentifikasi: 29 orang
- Hilang: 72 orang
- Luka-luka: 382 orang
- Mengungsi: 9.635 orang
- Terdampak: 296.307 orang
- Rumah rusak ringan: 6.605
- Rumah rusak sedang: 3.084
- Rumah rusak berat: 1.704
- Rumah terendam: 41.030
- Rumah hilang atau hanyut: 705
- Rumah ibadah terdampak: 143 unit
- Fasilitas kesehatan terdampak: 12 unit
- Kantor: 25 unit
- Sekolah: 232 unit
- Sawah: 4.373 hektare
- Lahan: 5.358 hektare
- Kebun: 1.257 hektare
- Hutan: 36 hektare
- Telekomunikasi: 144
- Irigasi: 44
- Jalan: 605
- Jembatan: 216
Diketahui, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat resmi mengakhiri status tanggap darurat bencana pada 22 Desember 2025 dan beralih ke masa transisi dari tanggap darurat menuju pemulihan pascabencana.















