Terowongan sepanjang lebih dari 1.400 meter ini berfungsi sebagai tempat persembunyian dan gudang amunisi.
Kini, Lubang Jepang menjadi destinasi wisata sejarah yang banyak dikunjungi pelajar dan wisatawan untuk mengenang masa kelam penjajahan Asia Timur di Indonesia.
4. Rumah Kelahiran Bung Hatta, Bukittinggi
Rumah sederhana di Jalan Soekarno Hatta No. 37, Bukittinggi ini menjadi tempat lahirnya Mohammad Hatta, proklamator sekaligus Wakil Presiden pertama Republik Indonesia.
Bangunannya bergaya rumah panggung kayu khas Minangkabau, bukan rumah gadang besar, mencerminkan kesederhanaan keluarga Hatta pada awal abad ke-20.
Rumah ini direkonstruksi dan diresmikan sebagai museum nasional pada 12 Agustus 1995 oleh Presiden Soeharto.
Di dalamnya terdapat koleksi benda pribadi Bung Hatta, termasuk sepeda, buku, dan foto masa kecilnya.
5. Gedung Tri Arga (Istana Bung Hatta), Bukittinggi
Masih di jantung Kota Bukittinggi, Gedung Tri Arga—kini dikenal sebagai Istana Bung Hatta—merupakan kediaman resmi Bung Hatta semasa menjabat Wakil Presiden.
Bangunan bergaya kolonial ini dahulu menjadi tempat pertemuan penting para pemimpin bangsa pada masa awal kemerdekaan.
Kini, Istana Bung Hatta berfungsi sebagai rumah dinas dan museum kenegaraan yang menyimpan berbagai dokumen serta peninggalan sejarah nasional.
6. Candi Padang Roco, Dharmasraya
Candi Padang Roco menjadi situs bersejarah penting peninggalan Kerajaan Dharmasraya pada abad ke-14.
Di lokasi ini ditemukan Arca Amoghapasa yang menjadi simbol hubungan diplomatik antara kerajaan Melayu di