Kabarminang — Bupati Solok Selatan, Khairunas, menyampaikan berbagai hal dalam penyelenggaraan pemerintahan sampai lima tahun ke depan, dari loyalitas dan soliditas dalam bekerja hingga perencanaan program pemerintah yang harus linier dari pusat hingga ke daerah.
Hal itu menandai kehadiran pertama Khairunas dalam apel gabungan ASN setelah dilantik bersama dengan Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi, dan kepala daerah seluruh Indonesia pada 20 Februari 2025, kemudian menjalani pembekalan dalam retret kepala daerah pada 21—28 Februari.
“Apa yang disampaikan dalam retret dan selama ini kami sampaikan adalah bagaimana menjaga soliditas. Ini juga disampaikan presiden. Kunci sukses itu soliditas, loyalitas, dan integritas,” kata Khairunas dalam apel gabungan ASN di lingkungan Pemkab Solok Selatan, Senin (3/3).
Selain soliditas dan loyalitas di daerah masing-masing, kata Kharunas, semua kepala daerah diminta solid dalam membuat perencanaan pembangunan daerahnya dengan perencanaan dari pusat.
Artinya, menurut Khairunas, segala bentuk perencanaan di daerah sudah harus linier dengan target-target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Rencana pembangunan jangka menengah daerah harus linier mulai dari daerah sampai ke pusat. Begitu juga dengan perencanaan di kabupaten, harus linier sampai ke nagari,” ucapnya.
Hal lainnya yang disampaikan Khairunas dalam apel itu ialah upaya efisiensi yang sudah diinstruksikan oleh pemerintah pusat sejak awal tahun ini.
Menurutnya, kendati Solok Selatan telah berupaya untuk melakukan efisiensi selama beberapa tahun terakhir, tetapi nyatanya langkah itu belum cukup. Karena itu, kata Khariunas, efisiensi di beberapa pos pemerintahan masih terus dilanjutkan tanpa membatasi pelaksanaan program-program yang telah direncanakan dan diprioritaskan.
Kharinas menegaskan bahwa semua program yang telah dan akan dilaksanakan tidak akan berhasil tanpa campur tangan ASN untuk menyampaikannya ke masyarakat. Menurutnya, soliditas ASN dalam mengkomunikasikan dan melaksanakannya hingga ke masyarakat menjadi kunci keberhasilan program yang dilaksanakan dari pusat hingga ke daerah.