Lebih lanjut, Annisa berharap ke depan dapat dibentuk forum perusahaan yang dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam penanganan tanggap darurat. Menurutnya, dengan adanya wadah kolaborasi semacam ini, respons terhadap bencana bisa dilakukan lebih cepat dan lebih terorganisir.
“Jika hanya mengandalkan pemerintah, tentu ada keterbatasan anggaran dan sumber daya. Dengan adanya kolaborasi melalui forum perusahaan, kita bisa lebih sigap dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Annisa mengatakan bantuan ini tidak hanya dalam kondisi tanggap bencana, namun juga bagaimana perusahaan dapat membantu pembangunan infrastruktur masyarakat, seperti CSR jalan.
Annisa berharap komitmen yang ditunjukkan enam perusahaan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain yang menjalankan usaha dan memanfaatkan sumber daya alam di Kabupaten Dharmasraya.
“Kami mengajak perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam kepedulian sosial seperti ini. Dengan adanya sinergi antara dunia usaha dan pemerintah, kita dapat bersama-sama menghadapi bencana dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Secara khusus, Annisa juga memberikan apresiasi kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Nagari, yang telah menjadi contoh bagi BUMN dan BUMD dalam bersikap tanggap terhadap kondisi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat BRI dan Bank Nagari. Mereka menjadi contoh bagaimana BUMN dan BUMD dapat berada di garda terdepan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap ini dapat diikuti oleh instansi lainnya,” ungkapnya.
Selanjutnya, bantuan yang telah diterima hari ini akan segera disalurkan ke sejumlah titik bencana menggunakan lima unit truk sedang. Proses distribusi akan dilakukan secara langsung agar seluruh warga terdampak dapat menerima bantuan dengan merata dan tepat sasaran.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersama BPBD dan berbagai pihak terus berupaya menangani dampak banjir serta memastikan kebutuhan dasar warga yang terdampak dapat terpenuhi.