Kabarminang.com – Badan Zakat Nasional (Baznas) Pesisir Selatan gagal merealisasikan janji membayarkan beasiswa S-1 tahun anggaran 2024 untuk mahasiswa yang kuliah di luar kabupaten. Ingkar janji Baznas Pesisir Selatan ini memantik kekecewaan mahasiswa calon penerima beasiswa.
Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Pemuda Pesisir Selatan, Hidayatul Fikri, mengatakan bahwa pembayaran beasiswa tersebut sangat terlambat karena seharusnya dibayarkan pada tahun lalu.
“Beasiswa 2024, tapi dibayarkan pada 2025. Katanya beasiswa dibayarkan pada pertengahan Januari 2025, tapi nyatanya belum juga dicairkan. Kami menyayangkan Baznas Pesisir Selatan tidak tepat janji,” ucapnya.
Atas hal itu, pihaknya akan menggelar konsolidasi dengan sekitar seribu mahasiswa pemohon beasiswa itu tentang aksi yang akan mereka lakukan. Sebelumnya, pihaknya berencana untuk menggelar unjuk rasa di depan kantor Baznas Pesisir Selatan kalau beasiswa itu belum cair juga.
Perihal rencana Baznas Pesisir Selatan untuk mencarikan beasiswa tersebut dua tahap, yaitu pada Januari dan Mei, Fikri mengatakan bahwa hal tersebut belum pernah terjadi. Karena itu, ia mempertanyakan mengapa Baznas Pesisir Selatan melakukan hal itu kali ini.
Sementara itu, Ketua Baznas Pesisir Selatan, Yose Leonando mengatakan bahwa pihaknya belum mencairkan beasiswa untuk mahasiswa S-1 yang kuliah di luar kabupaten karena kuota penerimanya banyak dan pemohonnya juga banyak.
Yose menjelaskan bahwa pihaknya belum membayarkan beasiswa itu karena tengah memverifikasi keaktifan rekening mahasiswa calon penerima mahasiswa. Ia menyebut bahwa jika verifikasi itu sudah selesai dilakukan, pihaknya akan mengumumkan waktu pencairannya di media sosial mereka.
“Pembayaran beasiswa terlambat karena proses mengaktifkan nomor rekening mahasiswa pemohon beasiswa juga lambat. Banyak pemohon beasiswa yang mencantumkan nomor rekening di luar nomor rekening bank mitra, yaitu Bank Nagari, BSI, dan BRI. Kami meminta pemohon beasiswa untuk mengganti nomor rekening dengan nomor rekening salah satu dari tiga bank itu atau mengusulkan nomor rekening dari anggota keluarga yang ada dalam kartu keluarganya,” tutur Yose, dikutip Sabtu (18/1/2025).