Kabarminang.com – Lima kecamatan di Kabupaten Sijunjung terdampak banjir, longsor, dan angin kencang akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Sejumlah rumah warga, infrastruktur, dan lahan pertanian mengalami kerusakan, Kamis (27/2).
Kepala Pelaksana BPBD Sijunjung, Hendry Caniago, mengatakan bahwa rumah-rumah warga di Kecamatan Lubuk Tarok dan Kecamatan Sijunjung mengalami kerusakan, namun jumlah pastinya masih dalam proses pendataan.
Selain itu, bencana juga mengakibatkan basement RSUD Ahmad Syafii Maarif terendam banjir, sementara akses menuju Puskesmas di Kecamatan Lubuk Tarok terputus.
“Sistem drainase dan sanitasi juga rusak. Selain itu, jembatan di Nagari Lubuk Tarok juga mengalami kerusakan,” ujar Hendry.
Ia menambahkan bahwa tanah longsor terjadi di beberapa wilayah, seperti Nagari Kampung Dalam di Jalan Limau Sundai, serta Nagari Latang yang menyebabkan ruas jalan tertutup material longsor.
Di Muaro Linggie, Kecamatan Tanjung Gadang, longsor bahkan menimbun badan jalan, menyulitkan akses masyarakat.
“Banjir dan arus air juga menyebabkan jembatan di Jorong Kampung Pinang, Kecamatan IV Nagari ABT, tergerus. Begitu juga badan jembatan di Jorong Tapian Sudan, Kecamatan Sijunjung, terdampak arus air yang deras,” jelasnya.