Kabarminang.com – Polda Sumbar kembali menyiapkan sistem satu arah atau One Way di jalur Padang-Bukittinggi untuk mengantisipasi kemacetan pada arus balik lebaran.
Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar AKBP Agung PRanajaya, mengatakan sistem satu arah akan mulai diterapkan pada Kamis (3/4).
“Polda Sumbar akan kembali menerapkan sistem satu arah pada jalur Padang-Bukittinggi untuk mengatisipasi arus balik,” kata Agung, dikutip Antara.
Sistem satu arah akan diterapkan selama tiga hari berturut-turut mulai Kamis hingga Sabtu (6/4).
Polisi memperkirakan tiga hari tersebut merupakan puncak titik arus balik Lebaran di wilayah Sumbar, yang ditandai dengan meningkatkanya volume kendaraan di jalan.
Agung menjelaskan, dengan sistem satu arah pada arus balik maka kendaraan yang datang dari arah Bukittinggi hendak menuju Kota Padang tidak bisa melalui jaluar Silaing via Kota Padang Panjang.
Khusus bagi kendaraan yang datang dari Malalak dan hendak melalui jalan tol, bisa langsung belok kiri di Simpang Sicincin.
Jika dihitung jarak tempuh One Way dari Simpang Sicincin menuju Padang Luar (Bukittinggi) mencapai 43 kilometer.
Kendaraaan akan dialihkan oleh petugas tepat di Simpang Padang Luar menuju kawasan Malalak, Kabupaten Agam untuk bisa menuju Kota Padang.
Sementara bagi kendaraan yang datang dari arah Padang menuju Bukittinggi tetap melalui jalur Silaing, via Kota Padang Panjang.
Polda Sumbar meyakini bahwa penerapan sistem satu jalur akan efektif untuk mengatasi kemacetan di jalur Padang Pariaman menuju Bukittinggi yang menjadi salah satu perhatian khusus karena tingginya volume kendaraan.
“Polda Sumbar akan menempatkan petugas pada titik-titik yang dibutuhkan untuk mengawal sistem satu arah yang akan diberlakukan demi mengantisipasi arus balik,” jelas Agung.