Sementara itu, di Jorong Ranah Tibarau, tiga atap Rumah Gadang dilaporkan rusak, termasuk atap SDN 13 Palangki. Secara keseluruhan, BPBD mencatat setidaknya 55 bangunan terdampak di Nagari Palangki dengan kondisi rusak ringan, sedang, hingga berat.
Di Nagari Koto Tuo, tercatat 18 bangunan mengalami kerusakan, dengan estimasi kerugian sementara mencapai Rp6,8 juta. Sedangkan di Nagari Muaro Bodi, terdapat 3 rumah rusak berat, 11 rusak sedang, dan 40 rusak ringan.
Badai juga mengakibatkan gangguan transportasi. Setidaknya tiga titik lokasi tertutup pohon tumbang, yakni di Jalan Adinegoro (sekitar 40 titik pohon tumbang), Jorong Pamatang Sari Bulan (2 titik), dan Jalan Muaro–Silokek (1 titik) yang menutup seluruh badan jalan.
BPBD menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan warga yang mengungsi. Total kerugian sementara akibat bencana ini diperkirakan mencapai ratusan juta.
“Lokasi terdampak cukup banyak. Kami masih terus melanjutkan giat lapangan dan pendataan. Belum bisa kami pastikan jumlah akhir kerusakan dan kerugian secara keseluruhan,” ujar Syatria.