Kabarminang.com – Bencana badai disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sijunjung pada Jumat (27/06/2025) sore. Akibatnya, diperkirakan puluhan bangunan mengalami kerusakan dengan taksiran kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Sekretaris BPBD Kabupaten Sijunjung, Syatria Zali, mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap total rumah dan fasilitas umum yang terdampak.
“Hari ini kami fokus membersihkan pohon-pohon tumbang. Akses jalan Adinegoro yang sempat tertutup, Alhamdulillah kemarin sudah bisa dilalui kendaraan roda empat,” ujarnya kepada Sumbarkita pada Jumat (28/06/2025).
Dampak badai tercatat cukup luas. Di Nagari Palangki, sebuah Rumah Gadang roboh. Sekolah seperti MAN 1 Palangki juga mengalami kerusakan berat di bagian atap. Selain itu, SDN 13 Palangki dilaporkan mengalami kerusakan atap.
“Angin yang menerpa ini bukan puting beliung, tapi badai. Meski tak berlangsung lama, efeknya sangat parah. Sampai sore tadi, kami masih menerima laporan tambahan dari wilayah lain,” tambah Syatria.
Di Jorong Lintas Harapan, dua warung dan satu bengkel tertimpa pohon tumbang. Di Jorong Pantai Cermin, atap MAN 1 Sijunjung rusak berat. Sebuah rumah milik warga bernama Eri Suharni juga dilaporkan rusak berat, sementara satu unit mobil tertimpa pohon.
Kerusakan parah juga terjadi di Jorong Tambang Ameh. Rumah Gadang Datuak Bandaro rusak di bagian atap, sementara kanopi Masjid Syuhada rusak, dengan estimasi kerugian mencapai Rp25 juta.
Kemudian, di Jorong Tanjung Udani, Rumah Gadang Datuak Mangkuto Marajo roboh, dan kerugian terbesar terjadi di Rumah Gadang Datuak Pangulu Besar yang diperkirakan mencapai Rp100 juta.