Kabarminang.com – Libur Lebaran menjadi momen yang ditunggu banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga dan berwisata. Sumatera Barat, dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, menawarkan berbagai destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Dengan topografi daerah yang terdiri dari pegunungan dan pantai, provinsi ini memiliki banyak lokasi menarik yang sayang untuk dilewatkan. Berikut adalah beberapa destinasi wisata paling populer di Sumatera Barat yang selalu menjadi tujuan pengunjung saat libur Lebaran.
1. Lembah Harau
Terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Lembah Harau dikenal dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan. Tebing-tebing granit yang menjulang tinggi hingga 150 meter berpadu dengan sawah hijau yang luas, menciptakan panorama yang sangat memanjakan mata. Selain keindahan alamnya, Lembah Harau juga memiliki beberapa air terjun terkenal seperti Sarasah Bunta, Sarasah Luluh, dan Sarasah Aka Barayun.
Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas menarik mulai dari trekking, camping, atau sekadar berjalan-jalan menikmati udara segar. Fasilitas wisata di kawasan ini pun cukup lengkap, mulai dari area parkir, warung makanan, hingga penginapan dan area camping.
2. Istano Basa Pagaruyung
Menjadi ikon budaya Minangkabau, Istano Basa Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat sejarah dan adat Minang. Istana ini merupakan replika dari Kerajaan Pagaruyung yang megah dengan arsitektur khas atap bergonjong dan ukiran tradisional yang sarat makna.
Di sini, pengunjung bisa berfoto dengan mengenakan pakaian adat Minangkabau dan mempelajari sejarah kerajaan yang pernah berjaya di Sumatera Barat. Fasilitas seperti area parkir, warung makanan, serta penyewaan fotografer dan pakaian adat untuk wisatawan telah tersedia di sini yang menambah kenyamanan bagi para pengunjung.
3. Jam Gadang
Jam Gadang, yang terletak di pusat Kota Bukittinggi, merupakan salah satu ikon paling terkenal di Sumatera Barat. Menara jam raksasa peninggalan zaman kolonial Belanda ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama saat malam hari ketika lampu-lampu kota mulai menyala.