Kabarminang — Air Sungai Batang Suir, Asam Jujuhan, di Dharmasraya yang sebelumnya jernih berubah menjadi hitam kecokelatan pada Rabu (17/12/2025). Perubahan tersebut diduga akibat pembuangan limbah PT Tidar Kerinci Agung (PT TKA) yang beroperasi di daerah tersebut.
Salah seorang warga setempat, Dani (45), mengatakan dirinya melihat air sungai berwarna hitam kecokelatan. Ia menyebut sebelumnya pernah terjadi hal serupa akibat kebocoran limbah pabrik PT TKA, yang menyebabkan matinya ikan di sungai tersebut.
“Sebelumnya juga pernah kebocoran limbah pabrik ini, akibatnya banyak ikan yang mati di sungai seperti diracun,” ungkapnya.
Ia meminta Dinas Lingkungan Hidup, Dharmasraya untuk segera mengambil tindakan.
“Kita minta Dinas Lingkungan Hidup turun dan mengambil sampel. Apabila terbukti tentunya harus ada tindakan tegas dari Bupati Dharmasraya maupun Gubernur hingga Presiden Prabowo,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dharmasraya, Budi Waluyo, menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari warga setempat pada Rabu (17/12) pagi.
“Kita juga dapat laporan warga pagi ini, dan sudah kirimkan tim untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Budi menyebutkan bahwa berdasarkan data yang dimiliki, dugaan pencemaran limbah PT TKA ini sudah kesekian kalinya.















