Kabarminang.com – Seorang supir truk bernama Zamzami (53) warga Riau kelahiran Batusangkar, ditemukan meninggal dunia di jalur bebas antrian pemuatan semen PPI Kompleks PT Semen Padang, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Selasa (4/2) dini hari.
Pawas Polresta Padang, IPTU Mardinsyah Hasan mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, korban sempat berbincang dengan rekannya sesama sopir truk PT Agatha Sukses Gemilang untuk memastikan jadwal keberangkatan menuju Teluk Kuantan, Riau.
Ia menyebutkan dalam obrolan itu, saksi sempat mengajak korban membeli kopi, namun korban mengatakan akan menyusul.
“Namun, saat saksi kembali dari kedai kopi yang ternyata tutup, ia melihat seseorang tergeletak di jalur antrian antara dua truk. Saksi baru menyadari bahwa orang tersebut adalah rekannya, Zamzami yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” ujar Mardinsyah.
Tim identifikasi yang melakukan pemeriksaan awal tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, Zamzami meninggal akibat penyakit asam lambung dan jantung yang dideritanya.
“Dugaan ini diperkuat oleh keterangan istri korban yang dihubungi melalui telepon. Ia membenarkan bahwa suaminya memiliki riwayat penyakit jantung dan asam lambung. Selain itu, tim juga menemukan obat-obatan di dalam truk yang dikendarai korban,” tambahnya.
Saat ini, jenazah Zamzami telah disiapkan untuk dibawa ke Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau untuk diserahkan kepada pihak keluarga.